Assalamualaikum.......

Bismillahirrahmanirrahiim
Kutuliskan Untaian-untaian kata sederhana dari gadis sederhana, Menjadi Rangkaian kalimat penghubung cerita indah yang berupa rahasia besar sang Ilahi dalam hidupku....KuLukis kisah hidupku di atas kanvas sang mahakarya "Rabb_ku"...

Rabu, 08 Juni 2011

LEARNING FROM LIFE..............

Tertunduk mendengar kisahmu, menjamah hati..
Seketika, bernanah darah..
Tak sadar,selama ini kata syukur seperti menghilang dari hidupku
Untuk apa aku hidup??? Setan hati telah berkuasa

Sedetik hidupku terusik
Berjam-jam celoteh protesku tak henti-henti
Sedikit hariku terganggu
Begitu banyak amarah tertumpah

Saudariku..perjuanganmu inspirasiku
Ceritamu,menjadi renunganku
Ketegaranmu perlahan menjadi pijakan langkahku
Semoga Allah Bersamamu.. 

Rabu, 25 Mei 2011

CERITA HATI

Kalian datang hanya dalam kegembiraan
Kalian menghampiri ketika butuh akanku
Kalian menebar senyuman “manis” saat rasamu inginkanku
Kalian tertawa padaku saat maumu racunimu

Derai Tawa membahana
Seketika aku seperti terlempar
Egoisme merajam otakmu
Senyum congkak warnai tampakmu

Hey!!!! Tak sadarkah kalian???
Kelebihan tampakmu tak selamanya
Kesombongan merajai jiwamu
Hingga kalimat busuk terlontar dari mulutmu!!!

Biarkan sang waktu yang menjawab semua
Biarkan sang pemberi kehidupan sadarkanmu
.........................................................................
.........................................................................
makassar 260510

Selasa, 10 Mei 2011

“DAE” DENGAN KASIHMU KAU KUATKANKU,DENGAN CINTAMU KAU TERANGKANKU BAKTIKU UNTUKMU,SURGAKU DI TELAPAK KAKIMU

“ooh bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam hatiku.....”
Penggalan syair lagu “Bunda” yang dinyanyikan Melly goeslaw mengalun lembut di telingaku, sedetik saja mampu menitikkan air mataku,mengigatkanku pada DAEku...
DAE,panggilan yang mungkin asing di telinga orang orang di luar silsilah keluargaku. DAE,itulah panggilan untuk sosok ibu dalam keluargaku. Entah mengapa harus seperti itu. Bagiku,itu tak penting. yang terlintas dalam benakku dan kini menjadi bahan pikiranku adalah tanggal “22 desember”. kau pasti tahu akan hal itu, Yaah,..tepat sekali itu adalah “hari ibu”, Hari paling istimewa untuk para ibu di dunia.Ketika mengingat hari ibu,rasa rinduku pada sosok “dae” nun jauh di sana membuncah begitu saja,hidupku sebagai seorang mahasisiwi perantau di daerah orang terasa perih tak terkira.kurang lebih 7 bulan sudah aku tak merasakan belaian halus dari tangan kasarnya yang mulai menua,tak kulihat lagi tatapan lembut dari matanya yang redup seiring berjalannya usia,tak kudapat lagi dekapan dari rengkuhan tangannya yang hangat. gerimis hatiku mengingat hal itu semua. Tapi walaupun begitu,kalimat kalimat indah dari mulutnya seperti tak berhenti mengalir untukku,kalimat berupa nasihat nasihat yang terdengar klasik namun begitu besar artinya bagiku.
Tak habis habis rasanya kata-kataku untuk menguraikan arti seorang ibu untukku. Kadang aku berpikir,mengapa tak ada hari ayah?mengapa hanya ada hari ibu?. tapi,sesaat aku mendapatkan jawaban.Tak terbayang perjuangan “dae” ketika aku masih dalam kandungannya.Dari kecilku ketika masih dalam kelembutan rengkuhannya,dengan cintanya merawatku,membesarkanku hingga kini. Ia sosok wanita yang tangguh, pahlawan untukku. Tak terhitung kenikmatan hidup yang telah ia berikan padaku dan kedua saudaraku. Dari “dae” aku belajar mengerti arti hidup,menjalani hidup ini untuk apa,siapa,dan bagaimana meresapi kehidupan. tahukah kau?? Kini rasa rinduku,rasa cintaku untuk “dae” kian tak terbendung dalam hatiku.
Begitu besar arti seorang “dae” dalam hidupku. Jika segala kasih sayang yang telah diberikan dae untukku dinilai dengan uang, jika segala kenikmatan cinta yang ia curahkan kepadaku tidak gratis,entah bagaimana aku harus membayarnya. seindah indahnya permata,semewah mewahnya berlian & sebagus bagusnya mutiara, kemuliaan, keteduhan, kehangatan dari kasih sayang seorang ibu adalah segalanya. Setiap aku belajar membaktikan diriku untuk ibuku,setiap aku mendengar nasihat nasihatnya,kurasakan aura surga di setiap kalimat kalimatnya.Jika aku diizikan mengungkapkan isi hati dan perasaanku, aku ingin berteriak sekencang kencangnya agar seluruh isi dunia tahu, AKU SAYANG DAE!. Dan menjelang hari ibu aku ingin mengucapkan, “Untuk ibu di seluruh dunia selamat Hari ibu. Untuk daeku tercinta,selamat hari ibu dengan kasihmu kau kuatkanku,dengan cintamu kau terangkanku,baktiku untukmu,surgaku di telapak kakimu”.

makassar,22 desember 2010

“AIIHHH...UKHTIKU DISERANG VIRUS MERAH JAMBU!!!!!!!”

Semuanya berawal dengan datangnya sebuah surat. Yaah..”Cuma” sebuah surat biasa “menurutku” yang panjang isinya hampir mengalahkan sebuah buku. Tapi,sepertinya surat itu buat “dia” sangat tidak biasa. Gila!!!begitu panjangnya surat itu hampir puyeng aku membacanya. Bagaimana tidak, dengan bahasa yang klasik (lebih tepatnya kuno), sekejap saja mampu menyihir perasaan “dia” sahabatku.
Well,”dia”sahabatku sebut saja Gadis seorang wanita muslimah yang taat, berkepribadian dewasa, tegas, sangat menyukai warna gelap.Jadi, tak heran kalau ke kampus aku selalu melihatnya memakai setelan pakaian dengan kombinasi warna yang itu itu saja. Tapi tak dapat dipungkiri, dia wanita yang lumayan bisa membuat hati para lelaki ketar ketir. Dengan kulit khas wanita indonesia yang kuning langsat, hidung bangir, alis yang sudah indah tanpa dibentuk. Ya Ssalaaam,..bisa kau bayangkan cantiknya sahabatku ini.
Hari ini aku tak kuasa menahan keterkejutanku. Gadis, kehadirannya di kampus kali ini seperti tak biasanya. Saat ini di otakku Cuma satu kata untuknya “ANEH”. Antara ingin tertawa, heran, dan pertanyaan besar muncul di otakku “ada apa??Benarkah dia gadis??? Atau jangan jangan ada yang salah dengan makanannya saat sarapan tadi pagi??”. Tak kulihat lagi setelan pakaiannya yang berwarna gelap. Gadis datang dengan ekspresi muka yang cerah,senyuman tak henti henti tersungging dari mulutnya.memakai jilbab warna merah jambu motif bunga melati,dengan atasan warna merah muda dan bawahan warna senada.Hampir aku berpikir mungkin atau bisa saja dia tiba tiba jadi monster brokoli, atau dikepalanya tumbuh rambut ular seperti medusa, sebelum dia menarik tanganku demi melihat keterkejutanku.
Aku tak dapat lagi menyembunyikan rasa keterkejutanku. Gadis menjelaskan beberapa hari lalu dia menerima surat seorang ikhwan yang secara tiba tiba menyatakan cintanya pada sahabatku ini. Aduh.. di zaman tekhnologi yang sudah sampai ke bulan kok masih ada ya, yang “tega” mengirim surat,dan tak tanggung tanggung panjangnya bukan main, mataku sampai berkunang kunang menatap surat yang hampir menghabiskan beberapa lembar kertas double folio itu. Gadis bercerita, sebenarnya dia hanya beberapa kali bertemu dengan pemuda itu, dan itupun hanya sekilas. Lewat handphone sms pun jarang, telfon? Ooh..tak mungkin gadis meneima telfon dari lawan jenis yang baru di kenal. Dan kini gadis “jatuh cinta” pada pemuda itu.
Heran, dari semua penjelasan gadis aku belum bisa menangkap mengapa dia bisa jatuh cinta pada pemuda itu. Mantra apa yang bisa menyihir gadis seperti ini,melihat gaya pakaiannya saja aku sudah dibikin pusing. Cinta.. sedahsyat itukah kekuatanmu?? Hingga mampu merubah gadis yang biasanya kaku, sorot mata yang tegas, pendiam, menjadi sosok yang berbanding terbalik seperti biasanya. Dan sore ini gadis menelfonku, meminta saran untuk menghilangkan “virus merah jambu” yang hinggap di hatinya. Ada apa lagi ini???.
Keesokan harinya, tak tampak lagi rona merah di pipinya,pakaian cerahnya.dia kembali lagi menjadi gadis yang dulu.saat pertanyaan meluncur dari mulutku,dia hanya menjawab singkat sambil tersenyum ”belum saatnya aku merasakan cinta yang seperti itu, aku takut itu akan menyebabkan murka Allah padaku. Jika sudah tiba saatnya nanti,cinta itu akan datang dengan ridha Dari-Nya”. Gadis...I proud of you ukhti.. aku ingin sepertimu yang bisa istiqomah di jalanNya. Amiin..

Minggu, 08 Mei 2011

SECUIL DO’A UNTUK PALESTINA

Derai tawa lepas dari mulut mulut si kecil
Senyum tak henti terukir
Wajah wajah cerah yang bersinar
Dengan mata indah yang berbinar

Kaki kaki mungil yang masih rapuh
Berlari lari dengan lincahnya
Malaikatpun ikut tersenyum
Melihat para hamba Allah calon penghuni JannahNya

Namun semuanya berubah seketika
Derai tawa berubah menjadi derai tangis
Aroma kebahagiaan berubah menjadi aroma kesedihan
Palestina menangis,mesiu,,anyir darah merebak

Hatiku turut menangis
Si kecil yang tak berdosa harus menjadi korban
Korban keganasan,keserakahan para ahli neraka
Ya Rabb,mengapa harus terjadi di Bumi para HambaMu yang taat?

Kembalikan senyuman mereka Ya rabb
Kembalikan keceriaan di Tanah Palestina
Ya Allah,engkau tahu yang terbaik untuk hambaMu
Palestina harus kembali damai..Semoga..Amiin

Vita_makassar 09052011